Bunga Santos

BUNGA SANTOS

A. Pendahluan

    Bunga Santos memiliki nama ilmiah Xanthostemon chrysanthus, adalah tanaman hias berbunga yang populer. Bunga ini juga dikenal dengan nama Golden Penda atau Penda Emas. Tanaman ini memiliki keunikan tersendiri, yaitu berbunga tanpa mengenal musim. Perawatannya juga mudah dan disenangi oleh para lebah. Jadi, bunga ini selain memperindah tanam (nilai estetika) juga memiliki nilai ekologis dan juga nilai ekonomi.

Gambar 1. Tanaman Santos. Sumber Foto: Dokumentasi Pribadi


B. Karakteristik Tanaman

    Tanaman Santos ini memiliki karakteristik sebagai berikut.
  1. Morfologi: penampilan luar dari tanaman ini sangat digemari dikarenakan tampilannya yang unik dan bentuk pohonnya yang rimbun, daun lancet menyirip, dan dengan bunga ada yang berwarna kuning dan ada yang berwarna merah. 
  2. Tinggi: Tanaman ini dapat tumbuh sebagai pohon kecil menahun dengan ketinggian mencapai 10-15 meter.
  3. Daun: Tanaman ini memiliki daun berbentuk lanset (Lanceolatus) dengan panjang dapat mencapai sekitar 8-15 cm dan lebar 2-5 cm.
  4. Bunga: Bunga Santos memiliki ciri khas seperti benang-benang kaku yang tumbuh secara rimbun. disebut dengan bungan tandan (jenis bunga majemuk). Warnanya bervariasi, paling umum berwarna kuning, tetapi ada juga yang berwarna merah. Bunga ini juga menghasilkan nektar yang sangat disukai oleh lebah, seperti lebah kelulut.
  5. Akar: Bunga santos memiliki akar tunggang yang memungkinkan tanaman ini tumbuh tegak dan kuat, walaupun ditanam dalam pot.
  6. Biji: Biji dapat dihasilkan dari tanaman ini yang berada dalam satu kapsul yang berisi tiga ruang. Tiap ruang diisi oleh pasangan biji yang pipih dan tipis dengan rata-rata jumlah biji 60 per kapsul atau 10 per sisi raung.
Gambar 2. Biji Tanaman Santos

C. Perawatan

Perawatan dari tanaman ini tidak terlalu sulit. Yang penting perlu diperhatikan adalah ketersediaan air kapiler yang dapat diserap oleh tanaman. Jumlah air tidak boleh terlalu banyak dan tidak boleh kurang dari ketersediaan air kapiler. 
Dengan demikian hal yang perlu diperhatikan adalah:
  1. Penyiraman: Sebaiknya disiram sekitar satu kali sehari, terutama pada pagi dan sore hari.
  2. Pemupukan: Disarankan untuk melakukan pemupukan rutin, sekitar satu kali setiap bulan. Pupuk NPK bisa digunakan, dan pupuk organik juga baik untuk pertumbuhan yang optimal.
  3. Kondisi Media Tumbuh: Tanaman ini termasuk cukup kuat dan tahan terhadap kondisi tanah kering.

D. Kegunaan

        Tanaman ini berguna secara estetika, ekologis, dan juga bernilai ekonomis. beriikut adalah kegunaannya.
  1. Sebagai Tanaman Hias: Bunga Santos banyak ditanam sebagai tanaman hias untuk mempercantik taman atau pekarangan rumah.
  2. Sebagai Pakan Lebah: Bunganya menghasilkan nektar, tanaman ini juga sering ditanam sebagai vegetasi untuk pakan lebah madu, seperti lebah Trigona.
  3. Sebagai Tanaman Budidaya: Nilai ekonomis yang dapat diperoleh dari mengembangkan tanaman ini adalah dijual kepada masyarakat luas. 
        Secara keseluruhan, Bunga Santos adalah pilihan yang tepat bagi pecinta tanaman hias karena tampilannya yang menarik, perawatannya yang relatif mudah, dan manfaatnya bagi lingkungan, terutama untuk serangga penyerbuk seperti lebah.
        Bunga Santos (Xanthostemon chrysanthus) adalah salah satu vegetasi pakan yang sangat disukai oleh lebah kelanceng (Trigona spp.). Bunga ini menjadi pilihan favorit para peternak lebah kelanceng karena beberapa alasan utama, seperti menghasilkan nektar, pollen, dan juga resin yang diperlukan oleh lebah kelanceng. Nektar akan dibuat menjadi madu yang memiliki rasa khas. Pollen akan digunakan untuk makanan koloni, terutama ratunya. Resinnya dipakai untuk membangun sarang.

E. Keunggulan Bunga Santos sehingga Disukai Lebah Kelanceng

        Berikut adalah beberapa keunggulan Bunga Santos yang menjadi daya tarik ekslusif untuk dipelihara. 
  1. Sumber Nektar dan Polen Melimpah. Bunga Santos menghasilkan nektar (cairan manis) dan polen (serbuk sari) dalam jumlah yang sangat banyak. Nektar adalah bahan utama yang diolah lebah menjadi madu, sementara polen adalah sumber protein esensial untuk perkembangan koloni. Karena kedua unsur ini tersedia melimpah, bunga Santos menjadi sumber pakan ideal yang dapat meningkatkan produksi madu dan pertumbuhan koloni lebah.
  2. Mekar Sepanjang Tahun: Bunga Santos dikenal dapat berbunga sepanjang tahun, terutama jika dirawat dengan baik. Ketersediaan bunga yang konsisten ini memastikan bahwa lebah kelanceng memiliki pasokan pakan yang stabil tanpa terpengaruh oleh musim. Hal ini sangat penting bagi peternak lebah agar produksi madu tetap berjalan.
  3. Daya Tarik Unik: Bunga Santos memiliki tampilan khas dengan benang sari yang panjang dan mencolok, sering kali berwarna kuning cerah. Struktur bunga ini memudahkan lebah kelanceng untuk menghisap nektar dan mengumpulkan polen. Bunga yang mekar juga bisa bertahan hingga beberapa hari, memberikan kesempatan lebih lama bagi lebah untuk memanfaatkannya.
  4. Mudah Dibudidayakan: Tanaman ini tergolong mudah dirawat dan cukup tahan terhadap kondisi kering. Bunga Santos juga bisa ditanam di berbagai media, baik di tanah langsung maupun di dalam pot, sehingga cocok untuk peternak yang memiliki lahan terbatas.
        Dengan menanam Bunga Santos di sekitar lokasi budidaya lebah kelanceng, peternak bisa membantu meningkatkan hasil panen madu dan menjaga kesehatan koloni lebah mereka. Kombinasi Bunga Santos dengan vegetasi lain seperti bunga Air Mata Pengantin dan Kaliandra sering kali menjadi strategi yang efektif untuk menyediakan variasi pakan dan nutrisi bagi lebah.

Mari berkontribusi terhadap kelestarian lingkungan hidup yang berdampak secara estetika, ekologis, dan juga ekonomis melalui pelestarian Bunga Santos di sekitar tempat tinggal kita.


Baca Juga: Bunga Air Mata Pengantin untuk Lebah Kelanceng

Komentar

Postingan populer dari blog ini

KUNCI DIKOTOMI

KLIPES: KUMBANG AIR YANG DAPAT DIMAKAN

KUNCI DETERMINASI